Seperti yang sudah pernah aku ceritakan di PART 5, bahwa akad nikah dan resepsi kami beda hari. Hari Jumat, Tanggal 25 Agustus 2017, menjadi keberkahan tersendiri bagi aku. Dan fyi, aku termasuk calon pengantin yang ngga bisa diem, dalam artian bukan karena ngga mau dirumah, tapi H-1 aja masih ada hal yang harus aku lakuin karena belum bisa digantikan dengan orang lain.
#FUTUREBRIDESTORY PART 7 : MUDAHNYA MENGURUS BERKAS KUA
Kalo kamu berfikir proses KUA atau proses untuk mencapainya
itu ribet, hum.. kamu harus rasain yang 1 ini. Ha-ha-ha *ketawa licik*.
Sebenernya aku juga dibantu ibuku hahaha. Prosesnya (ngga) simple kok...
#FUTUREBRIDESTORY PART 6 : DREAMS COME TRUE WITH FIT TO BUDGET
Sebelum kami survey ke beberapa venue, kami coba breakdown,
mau seperti apa sih acaranya? Punya uang berapa sih? Udah, itu aja. Haha. Untuk
pencarian lokasi, aku cari tempat yang punya atap tinggi, supaya apa? Biar
tamunya ngga sumuk. Walaupun tempatnya ngga begitu besar, tapi atapnya tinggi,
nantinya akan keliatan agak luas dan sirkulasi udaranya bisa terjaga
#FUTUREBRIDESTORY PART 5 : DRAMA TANGGAL PERNIKAHAN
Hal yang menegangkan saat tukat cincin bulan Januari kemarin
adalah saat rencana diskusi penentuan tanggal belum berakhir dengan lancar dan
belum berjodoh untuk punya pendapat yang sama. Dan karena ada perbedaan
pendapat, tanggal finalnya diinfokan kemudian hari. Prosesnya pun agak drama, tapi aku pasrah :')
Langganan:
Postingan (Atom)