MENCARI PEMIMPIN YANG BERTANGGUNGJAWAB, DIMANA?

Bertanggung jawab adalah syarat mutlak untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Sama halnya seperti tema Mubes (Musyawarah Besar) Kremmasi (Kreasi Musik Mahasiswa IISIP) kali ini, “Meningkatkan Tanggung Jawab Berorganisasi serta Intensitas Berkarya dengan Rasa Kekeluargaan”. Mubes yang diadakan berturut-turut selama tiga hari mulai tanggal 22-24 Mei ini membacakan agenda yang rutin dalam setiap tahunnya. Pertama, agenda pembahasan AD/ART. Kedua, laporan pertanggungjawaban dari pengurus periode sebelumnya yang diketuai oleh Arief dari angkatan 4. Ketiga, pemilihan ketua Kremmasi periode 2014-2015.

Bertempat di ruang V-2, hari pertama dan hari kedua berlangsung dengan lancar. Bagian yang paling seru adalah saat agenda pemilihan ketua baru Kremmasi. Ada 4 kandidat, yaitu Andi Rizky (Toleng), Dedy (Jawa), Sania, dan Ikhsan (Ican). Sebagai permulaan, mereka menyampaikan visi dan misinya. Kami, anggota Kremmasi yang lain, sudah siap-siap melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada para calon ketua ini.

Setelah penyampaian visi dan misi selesai, mulailah sesi tanya jawab bagian pertama. Dibolehkan 3 penanya pada bagian ini. Mungkin difikiran, ini bakal berlangsung cepat, tapi ternyata salah. Satu orang penanya bakal membuat lama sesi ini. Sanggahan-sanggahan atas jawaban calon ketua terus-menerus ditanggapi oleh pada audiens maupun penanya.

Saat baru mulai, mungkin hanya sedikit yang bertanya, tetapi setelah jeda adzan magrib selesai, suasana mulai memanas. Semakin banyak pertanyaan, dan para penanya berebut!. Mubes ini pun semakin dihujani sanggahan dan saran dari dewan perintis. Ican yang sedang menderita diare pun sempat membuat para peserta mubes terpingkal. Karena Ican selalu bolak-balik ke kamar mandi dan meninggalkan ruang mubes dengan banyak pertanyaan yang belum terjawab.


Sekitar pukul 22.00, akhirnya jajak pendapat selesai. Nah, ini nih saat yang mendebarkan, yaitu pemungutan suara. Kurang lebih 57 orang siap memilih jagoannya masing-masing. Setelah semua peserta pergi untuk memberikan suaranya. Kemudian, dilanjut dengan penghitungan suara. Waahh.. semuanya deg-degan. Harapannya mereka tidak salah pilih dan berharap semoga Ketua Kremmasi periode ini bisa memajukan Kremmasi.

Lalu dimulailah perhitungan...

Dedy, 1 suara, sah!
Andi, 1 suara, sah!
Dedy, 1 suara, sah!
Sania, 1 suara, sah!
Andi, 1 suara, sah!
Ikhsan, 1 suara, sah!
Dedy, 1 suara, sah!
Andy, 1 suara, sah!
Andi, 1 suara, sah!
Dedy, 1 suara, sah!

Yak, kurang lebih begitulah keadaan Ruang V-2 saat perhitungan suara. Dedy dan Andi saling menyusul, suaranya mepet! beda-beda tipis. “Duuhh.. gue deg-degaaann” ujar Ka Putri, angkatan 2. “Gue juga deg-degan jadinyaaa...” saut Pice, angkatan 4. Gue, “Gue juga pengen deg-degan kaya kaliaaaann.. tapi kok ngga bisa yaaa?” -__________________-

Akhirnya tinggal 2 suara yang belum dibacakan. Posisi antara Dedy dan Andi beda 1 suara, banyakan Andi. Beuh, menegangkan nih!. Semua kemungkinan bisa terjadi. Bisa Dedy yang jadi ketua, karena kedua suara pilih dia. Andi juga bisa kepilih walaupun cuma 1 suara yang pilih dia.

Akhirnyaaaa...

Dedy, 1 suara, sah! *dedy tambah 1 suara*
.....................................
Andi, 1 suara, sah!

Alhamdulillah, selesai jugaaaaa, batin gue. Karena gue udah ngantuk bangeeettt. Pengen pulang. haha.
Suasana menegangkan berganti dengan suasan haru, karena serah terima jabatan antara Arief ke Andi angkatan 5. “Seneng ngeliatin euphoria kaya gini, jadi inget pas epen naik dulu, moment yang bakal keulang”, ucap Aproy, angkatan 3. Gue yang anaknya nangisan, hampir-hampir aja nangis beneran denger Aproy ngomong gitu, tapi gue tahan-tahan aja.

Acara mubes ini ditutup dengan foto bersama daaaann..... makan-makan! Horeeee!



Lalu, gue? Baru balik jam 12 malem, itupun gue bawa motor sendiri dan sempet ngalamin kejadian horror. *sigh* (Regita Kurniavi)

Read More

Net One present "Indonesian Choice Awards" PECAH!

We are one, tonight... Tahu lagu itu kan? Yup Far East Movement goes to Jakartaaaa.... Merayakan ulang tahun pertamanya, Net Televisi Masa Kini mempersembahkan penampilan artis luar negeri yaitu Ne Yo, Far East Movement dan comedian Gamar Jobat dari Jepang. Selain itu, Anniversarry Net yang bertajuk “NET ONE” juga menampilkan artis dalam negeri yaitu Raisa, Noah, Iwan Fals, Gigi dan lainnya.


Bertempat di Mata Elang International Stadium (MEIS) Ancol tanggal 18 Mei 2014, NET juga mengapresiasi para pekerja seni dan televisi, Net juga turut menyuguhkan “Indonesian Choice Awards”. Penghargaan ini murni dipilih oleh masyarakat Indoneisa melalui voting lewat Twitter @netmediatama dan Fan Page Facebook Net Mediatama Indonesia.

Like A G6 menjadi lagu pembuka dari acara ini, sontak audiens langsung menggoyangkan badannya. Belum lagi penampilan komedian Gamar Jobat menghibur audiens dengan guyonan ala jepangnya. Penampilan artis dari dalam negeri juga sangat ditunggu para audiens, terlebih ketika para performer dalam negeri medley dan featuring dengan sesama musisi. Sebut saja Raisa yang menyanyikan lagu Apalah Arti Menunggu dimedley lagu Pemeran Utama bersama Tulus.





Ne Yo dengan Miss Independentnya membuat audiens bersorak sorai dan mengangkat tangannya untuk bergoyang. Wah.. Seru kan?. Salah satu pemecah suasana, penampilan Ne Yo ini. Wohoo~. Pada Net One ini, Ne Yo menyanyikan 4 lagu dan Far East Movement menyanyikan 3 buah lagu. Wow!


Belum lagi Trio Lestari yang tiba-tiba berkolaborasi dengan Host program Ini Talkshow, Sule dan Andre. Candaan dalam bernyanyi khas Trio Lestari ditambah gaya Sule dan Andre memecah tawa para audiens.


Acara ini ditutup dengan performance dari Far East Movement dengan lagu Turn Up the Love. Suasana pecah sepecah-pecahnya, heboh goyangan para audiens, artis dan tidak ketinggalan Crew Net yang merasa senang telah menyelesaikan acara ini dengan baik. Bagi yang belum sempat menonton tayangannya, bisa klik Youtube channel Netmediatama ya! (Regita Kurniavi)

Read More

Apa yang anda makan dalam 1 hari?

Sate bisa saja jadi salah satu makanan yang anda konsumsi dalam satu hari, karena sate masuk dalam 50 makanan terlezat versi CNN. Akan tetapi, bagaimana di Negara lain?. Seperti di lansir dari amusingplanet, Wartawan Peter Menzel beserta istri dan penulis Faith D' Aluisio dari California, menghabiskan tiga tahun hidupnya untuk bepergian ke 30 negara. Mereka mengunjungi banyak orang untuk mendokumentasikan apa yang mereka makan selama satu hari.

what-i-eat-1
Broker Camel Saleh Abdul Fadlallah (40), dengan tinggi 8 inci dan berat 165 pound, pada hari-hari biasa di bulan April, dia mendapatkan kalori sebanyak 3200 kkal.

what-i-eat-2
Selanjutnya, Robina Weiser - Linnartz, baker yang memiliki tinggi 5 inci dan berat 144 pound ini, biasanya makan di toko roti orang tuanya di Cologne, Jerman. Wanita yang berumur 28 tahun ini nilai kalori sehari-harinya selama bulan Maret sebanyak 3700 Kkal.

what-i-eat-4
Shashi Kanth, seorang pekerja call center AOL di Bangalore, India. Pria yang telah berumur 23 tahun ini bergantung pada makanan cepat saji, permen, dan kopi.

what-i-eat-19
Coco Simone Finken, remaja berumur 16,5 tahun ini adalah seorang vegetarian yang tinggal di kota Gatineau, Quebec, Kanada. Dia memiliki tinggi 9,5 inci dan memiliki nilai kalori senilai-harinya sebanyak 1900 kkal pada hari-hari biasa di bulan Oktober.

Lalu, apa saja yang biasa anda makan dalam sehari?. Bisa kah anda menghitung berapa kalorinya? (RK) 
Read More

Explore Kebun Raya Bogor

Waktu melipir ke bogor, lupa kapannya, kayanya sih bulan kemarin gitu. Rencana kesana untuk 'seperti biasa' explore MUSEUM!. Udah didata mau ke museum mana aja. Pertama, ke Museum Zoologi terus  Museum Peta. Walhasil, berbuah manis, gue kesana!. Here they are.









Read More