Kalo kamu berfikir proses KUA atau proses untuk mencapainya
itu ribet, hum.. kamu harus rasain yang 1 ini. Ha-ha-ha *ketawa licik*.
Sebenernya aku juga dibantu ibuku hahaha. Prosesnya (ngga) simple kok...
Berkas yang bisa kamu persiapkan untuk proses ini :
- Fotokopi KTP Bapak, Ibu/Wali
- Fotokopi Kamu
- Fotokopi Calon Pasangan Kamu
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Fotokopi KK
- Fotokopi Saksi
- Foto 2x3
- Foto 4x6
Berkas yang bisa kamu persiapkan untuk proses ini :
- Fotokopi KTP Bapak, Ibu/Wali
- Fotokopi Kamu
- Fotokopi Calon Pasangan Kamu
- Fotokopi Akta Kelahiran
- Fotokopi KK
- Fotokopi Saksi
- Foto 2x3
- Foto 4x6
Pertama, kamu harus buat surat pengantar dari RT, biasanya
ini Cuma ngasih uang untuk ngisi kas RT, terus lanjut ke RW, ini juga Cuma
ngasih untuk kas. Rangenya 5rb-10rb. Lanjut ke kelurahan, di situ tinggal nunjukin surat pengantar dari RW, petugas
kelurahan juga udah tahu kok. Nanti dikasih segala macem “N” yang dibutuhin
buat ke KUA.
Habis dari situ, kamu foto background biru. Kalo mau sekalian proses, kamu bisa minta fotokopi saksi kamu dan pasangan. Tapi kalo kamu belum tahu saksimu mau siapa (seperti aku), bisa nyusul kok. Katanya sih pas hari H dikasihnya boleh juga, tapi aku jaga-jaga aja, pengennya segala macem udah beres sebelum hari H. akhirnya aku baru ngasihin fotokopi saksi 2 MINGGU SEBELUM ACARA, mhihihi.
Habis dari situ, kamu foto background biru. Kalo mau sekalian proses, kamu bisa minta fotokopi saksi kamu dan pasangan. Tapi kalo kamu belum tahu saksimu mau siapa (seperti aku), bisa nyusul kok. Katanya sih pas hari H dikasihnya boleh juga, tapi aku jaga-jaga aja, pengennya segala macem udah beres sebelum hari H. akhirnya aku baru ngasihin fotokopi saksi 2 MINGGU SEBELUM ACARA, mhihihi.
Habis dari KUA kamu udah dikasih tahu siapa penghulu kamu
dan nomer teleponnya untuk kali aja mau nanya2 atau konsultasi, dan biasanya kamu juga dapet
undangan untuk hadir penataran pra nikah. Eiymm… waktu pas pertama dateng
masukin berkas, aku ngga bisa dateng, males lebih tepatnya hahaha. Tapi pas
ngasih berkas susulan, dikasih ketemu penghulunya langsung, disuruh dateng,
katanya “seberapa
sibuknya sih mas, mbak, untuk luangin waktu demi masa depan aja ngga bisa”
mhihi, dredeg. Oke oke pak siap.
---------------------------------------------------------------------------------------
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, telah berpulang ke
rahmatullah Bapak Haikal, Kepala KUA Pasar Rebo sekaligus Penghulu pernikahan
kami. Semoga beliau dilapangkan kuburnya, diterima segala amal ibadahnya, dan
ditempatkan ditempat yang paling baik disisi Allah. Aamiin, Al-fatihah…
Terakhir kami bertemu beliau adalah saat penataran calon pengantin,
itu percis 2 hari sebelum pernikahanku, dan pada saat hari H, beliau
berhalangan hadir dan digantikan oleh penghulu lain. Lalu tanggal 7 September
malam, aku terima kabar kalau beliau meninggal dunia minggu sebelumnya.
Wallahu alam, Allah sebaik-baiknya penguasa alam semesta dan
seisinya. Kita sebagai makhluknya wajib mencari pahala sebanyak-banyaknya untuk
bekal di akhirat nanti. Kematian tidak ada yang tahu, kita harus
mempersiapkannya selagi bisa J
Reminder and noted to my self.
Baca #FUTUREBRIDESTORYPART6
Baca #FUTUREBRIDESTORYPART8
Baca #FUTUREBRIDESTORYPART6
Baca #FUTUREBRIDESTORYPART8