Lebih senggang saat masih dirumah
sama Ibu atau dirumah sama Suami?
Setelah menikah, aku merasa
kegiatanku jadi padat. Sebelumnya, kegiatanku sehari-hari dirumah cuma
bangun-sarapan dimana makanannya udah dibuatin ibuku-berangkat kerja-pulang
kerja-bebersih-nyantai-tidur. Tapi, setelah menikah, kegiatanku kaya full
seharian. Mulai dari nyuci pagi-pagi sebelum berangkat kerja, terus nyiapin
sarapan buat suami, dilanjut jemur pakaian, suamiku berangkat, aku baru mandi,
terus siap-siap kerja. Pulang kerja pun abis bebersih diri, lanjut masak makan
malem, angkatin jemuran dilanjut masukin baju ke lemari, abis itu nyantai
sebentar udah masuk jam tidur. Hwaaaaaaa…
Selama kerjapun aku ngga
santai-santai, kerja bagai kuda deh. Karena saat ini posisiku sebagai Marketing
Creative di salah satu E-commerce Fashion yang mengharuskan aku untuk mencucurkan
berbagai ide untuk campaign klien plus buatin mereka paket based on konsep yang
aku buat atau pun yang mereka request dan diakhiri dengan membuat proposal yang
harus proper. Itu semua butuh waktu yang ngga sebentar dan fikiran yang tenang.
Tapi, permintaan proposal campaign itu ngga Cuma satu atau dua, dalam seminggu
bisa ada brief atau request klien bertubi-tubi dengan deadline yang mepet. Ya
Allah! Stress! Terkadang aku merasa 9 jam
kerja dan 24 jam sehari itu kuraaaang L
Walaupun jarak dari rumah ke
kantor sebenarnya ngga jauh, sekitar 15 menit naik motor/ojek online, aku tetap
merasakan polusi yang menusuk ke hidung, wajah dan pernafasanku.
Padahal, sungguh, aku udah rapat kalo keluar rumah naik motor. Pakai jaket,
kaos kaki, sarung tangan, helm dan kacamata. Tuh, kurang rapat apa coba. Tapi,
entah kenapa ya, debu dan asap kendaraan seperti nembus aja gitu kesemua
pertahananku.
Pernah, waktu dulu aku masih
bekerja disalah satu TV swasta yang berkantor dikuningan, perjalananku naik
motor sekitar 1 jam dan kalau macet jadi 1,5 jam. Pulang kantor aku merasa
drop, disertai tenggorokan sakit, lemas, pusing dan batuk-batuk. Aku bingung
sendiri kenapa bisa sakit, ya terlepas memang anugerah dari Allah, aku harus
tetap menjaga kesehatan. Aku jarang minum es, teman-teman dikantor ngga ada
yang sakit juga. Jadi, penyebab aku sakit apa dong?
Setelah aku ingat-ingat, kayanya
karena polusi udara sepanjang perjalanan aku kekantor dan pulang
deh. Dari situ aku mulai menambah pertahanan ku dengan sesekali makan vitamin
C. Tapi,
yaaaa… namanya pekerja kantoran, pasti banyak jajannya. Pagi-pagi aku memang
makan oatmeal, siang catering dari kantor, menjelang sore ini segala godaan
hadir. Tukang pempek lewat, panggil. Tukang bakso lewat, panggil. Kalo ngga ada
yang lewat, jalan keluar nyari gorengan. Wasalam deh, gaya hidup tidak sehat banget. Boro-boro buah, makanan
sehari-hari pasti ngga jauh dari cabe-cabean dan sambal.
Ada yang merasa ini juga kamu
banget kah? Tos!
Harusnya ya, kehidupan kita, entah
sebagai pekerja, ibu rumah tangga atau masih kuliah, harus balance antara
kegiatan dan proteksi diri. Bahkan, baiknya lebih berat menjaga kesehatan,
karena kita ngga tahu kapan virus atau penyakit bisa lebih kuat daripada kita.
Suatu hari, suami iseng beli madu
di minimart, aku nyobain minum 1 sendok, besoknya 1 sendok lagi, lama kelamaan
rutin, ternyata enak!. Ditambah, aku memang suka ngemutin vitamin
C. Perfect
kan?. Tapi, pas mau beli madu dan tablet vitamin
C lagi di
minimart, aku menemukan minuman yang memiliki kandungan serupa. Ku fikir,
kenapa ngga minum ini aja sekalian?
Natsbee Honey Lemon, minuman yang aku minum
akhir-akhir ini, apalagi kalo ditambah es batu, hhmm… segeeeeeer. Minuman Madu Lemon punya rasa yang unik dan punya
kandungan yang cukup untuk tubuh kita.
Seperti yang kita ketahui, manfaat
madu banyak banget, diantaranya berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengandung
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Sedangkan, Lemon juga dikenal
dengan sumber vitamin C dan berguna untuk memperbaiki system percernaan. Kalau
madu dan lemon digabungkan lalu dikonsumsi tubuh kita, bisa jackpot meredakan
flu.
Dengan minum Natsbee Honey Lemon, kita bisa #AsikTanpaToxic. Bye bye polusi dan
radikal bebas yang berefek buruk buat kulitku. Hihihi. Jadi, kapan kamu bersihkan hari aktifmu?