Aku kecil, iya. Aku kurus, iya. Aku makan mulu, mmm… iya :D
Sabtu (11/2) kemarin aku diajak makan di sebuah restoran,
namanya Istana Nelayan. Belum pernah denger sebelumnya kalo bukan temenku yang
kasih tahu. Dari namanya iconic banget sih.
Pas sampe, yang pertama ku lihat adalah museum chocolate.
Tapi ada tulisan istana nelayannya. Mmm… Ini maksutnya gimana? Setelah itu, aku
lihat tempat bermain anak dan pusat jajanan.
Yang bikin aku kaget adalah restorannya berbentuk kapal
pesiar! Tapi ada saungnya juga. hmm.. bener dong iconic. Sempet bingung, ini
maksutnya kapal pesiarnya digotong kesini atau bangunan dibuat kaya kapal
pesiar? Mirip banget!
Lalu aku lihat beberapa icon patung khas bali dan totem bertuliskan
“Cocoa Grounds Bali”. Ini maksutnya gimana? (2). Aku coba explore sendiri
tempat ini ke arah dibalik si kapal pesiar, dan aku nemuin aula lucuk dan kolam
ikan bagus.
Sampai akhirnya aku ketemu dengan Pak Yulius, Tim dari
Istana Nelayan yang menjelaskan bahwaaaaa… menurut history istana nelayan,
tadinya kapal pesiar ini terbuat dari kayu, jadi maksutnya kapal kayu,
tapiiii.. karena kayunya mulai rapuh, coba di re-design dengan bentuk kapal
pesiar.
Wooohhh….
“Dan, kenapa ada museum chocolate, totem itu dan banyak
pohon coklat, karena, owner resto ini punya usaha dibidang coklat, mulai dari penanaman
coklat hingga siap untuk disupply atau di export.”, Kata Pak Yulius.
Wooohhhh…
“Aula yang tadi dilihat itu biasa dipakai untuk acara
wedding, birthday party, gathering atau bisa apa saja yang mengundang banyak
orang. Lumayan bisa sampai 800 orang standing, 150 orang seating”, Lanjut Pak Yulius.
Woohhh…
Akhirnya, satu persatu terjawab sudah. Hihi
Diajak berkeliling resto sama Pak Yulius, ternyata, ngga
cuma taman bermain anak, tapi, area edukasi untuk anak juga ada! Kok keren!.
Ada kebun binatang mini, area untuk melatih anak berani memegang hewan, ih
seru!.
“Resto kami memang sering dipakai untuk study tour sekolah.
Karena kita paket lengkap, makanan terjangkau, belajar kreatifitas dengan
menghias kue coklat bisa, belajar bercocok tanam bisa, area bermain luas, Berkeliling
menggunakan delman bisa, bermain becak mini mengelilingi area resto juga ada. oh
iya, di dalam kapal pesiar ada tempat karaoke yang bisa dipergunakan hanya
dengan memesan makanan saja”, jelas Pak Yulius, Istana Nelayan team.
Masya Allah! Next mesti kesini ramean sih, jangan sepi sepi :(
Makanan? Kemarin aku sempat coba kue rangi, sop buntut, nasi
putih, udang mayonnaise, kailan 2 rasa dengan minum vanilla chocolate chips
sepaket bersama sepotong brownies.
Bentar-bentar, kok banyak ya? Hihihi.
Bumbu sop buntutnya pecah sih, ngga seperti sop buntut
lainnya yang bening-bening aja, sop buntut ini kaya akan rempah, jadi rasanya khas. Kailan 2 rasanya juga lucuk.
Makanan kok lucuk, gimana sih git?
Jadi gini, daun kailannya di potong tipis digoreng crispy,
jadi menghasilkan bentuk kriting kriwil, lalu tangkainya ditumis. Makanya ku
bilang lucu. Gitu.
Udang mayonnaise? Ini karena favoriteku mayonnaise sih,
rekomendasi juga buat kalian yang pengen makan udang gurih dan agak manis
sedikit.
Chocolate, memang jadi minuman andalan disini, ya karena
memang expertnya coklat ya. Ngga usah diragukan lagi.
Terus ini, cara memanggil waitress nya juga unik, disaung-saung
disediakan kentongan, nanti kalo butuh bantuan, ketok aja, tim istana nelayan
siap membantu anda! Belum lagi ada atraksi, tim pengantar makanan pakai roller
blade untuk kirim makananmu dari dapur sampai ke meja. Ini bikin deg-deg serrr
siihh.
Sayang banget kemarin kesini Cuma sebentar.
Nextnya mesti ajak papa mama, mas, mbak, keponakan untuk makan
sambil cobain wahana edukasi sama permainannya.
Nextnya lagi mesti ajak temen-temen untuk makan sambil cobain
karaokenya.
Nextnya lagi adain wedding disini *ehh..
oh iya, aku juga ada buat video tour keliling Istana Nelayan.
Tunggu di Instagram ku ya!