Wanita yang tertutup tubuhnya (berhijab) tidak berarti
tertutup pula fikiran dan hatinya. Setuju? Tapi bisa jadi, perempuan yang belum
berhijab lebih pintar dari yang berhijab. Karena, ketika seseorang memutuskan
untuk hijrah 1 step, ada harapan yang ia bawa.
“LEBIH BAIK”
Iya, dari segi pengetahuan agama, karir, kedekatan dengan
allah, dan lainnya.
Pengetahuan tersebut membawanya pada perilaku dan pemikiran
yang sedikit berbeda.
Cara berbicara, cara berbusana, cara bergaul dengan
laki2/sesama perempuan.
Mungkin dahulu, ada wanita yang akrab dengan teman laki2,
tapi setelah berhijab, ia menjaga diri, menjaga jarak yang membuat laki2 segan
untuk bertindak seperti dahulu dan lebih menghormati, malah ada pula yang ikut
menjaga agar laki2 lain tidak berbuat hal yang tidak pantas. Setelah mendapat
pengetahuan tentang pergaulan dan berniat menjaga diri, nantinya ia akan lebih
condong untuk lebih banyak bergaul dengan sesama perempuan.
Karena, temanmu adalah cerminan dirimu.
Dari Abu Musa
Al-Asy’ariy radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
مَثَلُ الْجَلِيسِ
الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ
كَحَامِلِ الْمِسْكِ
وَنَافِخِ الْكِيرِ
، فَحَامِلُ
الْمِسْكِ إِمَّا
أَنْ يُحْذِيَكَ
، وَإِمَّا
أَنْ تَبْتَاعَ
مِنْهُ ،
وَإِمَّا أَنْ
تَجِدَ مِنْهُ
رِيحًا طَيِّبَةً
، وَنَافِخُ
الْكِيرِ إِمَّا
أَنْ يُحْرِقَ
ثِيَابَكَ ،
وَإِمَّا أَنْ
تَجِدَ رِيحًا
خَبِيثَة
“Permisalan teman
duduk yang shalih dan buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan tukang
pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, bisa jadi ia akan memberimu minyak
wangi, atau kamu akan membeli darinya atau kamu akan mendapat bau harum
darinya. Adapun tukang pandai besi, bisa jadi ia akan membuat pakaianmu
terbakar, atau kamu akan mendapat bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari No. 2101, Muslim No. 2628)
Sumber: https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-temanmu.html
Sumber: https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-temanmu.html
Jika berteman dengan orang cerdas, kita akan ikut cerdas,
jika berteman dengan pencuri, kita bisa ikut terbawa jika tidak kuat imannya.
Maka, bertemanlah dengan orang yang sholeh, maka kamu bisa terbawa pada
kebaikan. Carilah teman yang dapat memperbaikimu, yang dapat mengingatkan mu pada
hal yang baik dan mencegahmu pada hal yang buruk. Carilah teman yang mendukung
pada pemikiran yang baik.
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam:
المرء على
دين خليله
فلينظر أحدكم
من يخالل
“Seseorang itu
menurut agama teman dekatnya, maka hendaklah kalian melihat siapakah yang
menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan
oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)
Sumber: https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-temanmu.html
Sumber: https://muslimah.or.id/2755-lihatlah-siapa-temanmu.html
Begitu pula dengan pemikiran wanita yang sudah berhijab,
mungkin ada perbedaan dan pro kontra mengenai kepantasan suatu hal. Karena ada
perbedaan antara hal yang ia ketahui dengan yang ia lihat. Banyak cerita diluar sana yang menganggap wanita berhijab
ngga asik karena pendapat yang dikemukakan. Padahal boleh jadi apa yang orang
lain yakini belum tentu benar.
Mengkoreksi dan berkaca pada diri sendiri bahwa masih banyak
ilmu yang harus dikejar untuk dapat mengemukakan suatu pendapat. Tapi, sebagai
sesama muslim, hendaknya saling mengingatkan. Ada yang memakai cara halus ada
pula yang memakai cara yang tegas. Tergantung pribadi masing2.
Share yuk pengalaman hijrahmu berkaitan tentang perbedaan
pemikiran, cara bergaul dan berperilaku.
NB : mohon dikoreksi
apabila ada catatan yang kurang tepat