CASHLESS, DO MORE

Aku termasuk anak yang ngga begitu suka bawa uang cash terlalu banyak di dompet. Boros! Kenapa bisa gitu ya? Hmm.. coba kita tela’ah. Menurut liputan6.com dalam artikelnya 10 Cara Gampang Biar Uang Tak Cepat Habis”, Anda akan kesulitan menahan diri saat Anda melihat produk lain yang menarik. Nah loh! Ya juga sih, tapi coba kita look it ke website sebelah, Pertama, ketika kamu melihat lembaran 50.000 atau 100.000 di dompetmu, kamu akan punya sugesti bahwa uangmu masih banyak, kata  hipwee.com dalam artikel Uangmu Cepat Habis? Bisa Jadi Karena Hal-Hal Sepele Ini
Bener juga ya kalau membaca artikel di atas, skalian deh aku mau sharing tentang kebiasaanku yang berkaitan dengan GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai) dan GPN (Gerakan Penghematan Nasional) hehe :
http://gnnt.netcj.co.id/

1.      Jadilah pribadi yang sederhana dan bersyukur.

-        Ehem.. karena aku masih tinggal dengan orang tua dan masuk dalam club Perbanas (PERsatuan BAwa NASi) aku menyiasatinya adalah dengan….. membawa bekal! Selain hemat, uang besar ataupun kecil yang kamu punya bisa kamu tahan. Jika kamu anak indekost, bisa juga hemat dengan beli makanan yang maksimal 15rb.

-        JANGAN mengikuti gaya hidup seseorang. Karena menurut quotes yang pernah aku baca “Sekecil apapun uangnya akan cukup bila digunakan untuk HIDUP, tapi sebanyak apapun uangnya tidak akan pernah cukup jika untuk memenuhi GAYA HIDUP”

https://www.instagram.com/gitaregi/

-        Jangan kebanyakan main! Sesungguhnya main itu membuang uang. Ya boleh aja sik main sama temen-temen, tapi don’t be a hedonism person. Biasanya aku menyiasati dengan silaturahim kerumah temen, kalaupun harus di mall, makan ditempat biasa aja, atauuuu pun kalau harus ditempat mahal, cari tempat yang bisa nongkrong lama. Karena inti dari silaturahim itu kan ngobrol, paling di jaman sekarang ditambah foto-foto hehehe. Kalau mesti patungan, biar aja temenmu yang bayarin dulu nanti kamu tinggal transfer. Pilihan lain, kamu yang bayarin, temenmu suruh transfer deh~

2.      CashLess.

-        Kalau membeli sesuatu di minimart, aku keseringan pakai Debit, walaupun itu 25rb hihi. karena aku suka lupa kalo uang di dompetku habis atau kurang dan balik ke awal, aku ngga begitu suka bawa cash.

-        Di dompet, maksimal uang yang aku bawa itu 200rb. Lebih dari itu, yakin lah, bisa hilang dalam sekejap. Pengalamanku, pegang uang 300rb. Pagi tarik dari ATM, siang makan mahal, sore jajan banyak, malam oleh-olehin orang rumah, besoknya tinggal puluhan ribu saja sodara-sodara. Sesekali boleh, tapi kalo keseringan (banget) kelar hidupmu, nak.

-        Bagi kamu yang gemar beramal, sekarang sudah banyak kok lembaga atau komunitas amil yang terpercaya untuk transfer sedekah. Bisa cashless juga kan?.

https://www.instagram.com/ketimbang.ngemis.jakarta/

3.      Belilah sesuatu sesuai KEPERLUAN.

-        Ini agak krusial sih, keseringan dari kita apalagi CEWEK dan akupun CEWEK juga yakaaann… suka khilaf ngeliat diskon atau ngikutin apa yang dipengen. JANGAN! Pokoknya Jangan! Dan berfikirnya “mumpung nih, kapan lagi!” kalo cashnya kurang, “kan tinggal tarik ATM” atau “kan masih ada debit”. Girls, belajar prihatin ya!

4.      Beli Online!

-        Aku juga termasuk anak yang jarang banget belanja di mall. Selain karena memang aku ngga tahu beli barang-barang tsb dimanaaaa… aku juga males jalan nyarinya hehe. Jadi beli online deh! Barang ngga lazim yang pernah aku beli secara online itu ada kertas tissue dan belanja online terjauh itu dari Ghuangzou, China. Heuheu :D

https://www.instagram.com/getpebble/

5.      Jadilah Generasi G (Gadget Savvy)

-        Jaman sekarang mobile app dan website yang fungsional sudah banyak. Payment methode juga mulai lengkap. Setiap Bank Account yang aku punya selalu aku install mobile appsnya, supaya kalo ada pembayaran apa atau transfer kemana lebih mudah dan cepat. Beli pulsa pun aku by m-banking. Karena sekarang aku punya 3 Bank Account, aku juga bagi menjadi 3 fungsi, tabungan masa depan yang jauh banget, tabungan sendiri dan rekening untuk jajan sehari-hari.

Dari sharingku di atas bisa diambil kesimpulan tentang GNNT, “transfer men-transfer sekarang gampang dan cash itu bikin boros” kalau untuk GPN, “jadilah pribadi yang sederhana, bersyukur dan belajar prihatin”. Yuk! Dukung Gerakan Nasional Non Tunai dengan menjadi Generasi G yang tepat guna dan gemar beramal!